Manfaat Homeschooling

Memilih untuk  melakukan homeschooling pada anak Anda dapat menawarkan berbagai manfaat bagi siswa dan keluarganya. Meskipun pengalaman homeschooling dapat sangat bervariasi, tergantung pada keadaan individu, penting untuk mempertimbangkan tujuan akademis siswa Anda, manfaatnya, kekurangannya, dan bagaimana hal tersebut sesuai dengan gaya hidup Anda. Jika saat ini Anda mempertimbangkan untuk melakukan homeschooling pada anak Anda, ada beberapa hal yang harus Anda ingat.

Manfaat Homeschooling vs. Sekolah Umum

Homeschooling benar-benar memungkinkan siswa dan keluarga mereka untuk menjadi perancang rencana pembelajaran mereka sambil mencapai tingkat akademik yang lebih tinggi. Beberapa manfaat homeschooling adalah:

  1. Diferensiasi pengajaran:  Membedakan pengajaran akan jauh lebih mudah ketika siswa dan pengasuh mereka bekerja satu lawan satu untuk mencapai tujuan akademik dan memperkuat keterampilan dasar utama. Saat siswa berinteraksi dengan pengasuhnya, mereka akan memiliki fleksibilitas untuk unggul dalam bidang yang mereka minati, mengatur kecepatan belajar, dan menunjukkan minat mereka. Dengan melakukan hal ini, orang tua dapat memenuhi kebutuhan dan minat unik siswanya dengan cara yang membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tepat sasaran.
  2. Jadwal fleksibel: Menjadi insinyur atau jalur pembelajaran Anda melibatkan penciptaan jenis fleksibilitas tertentu yang memungkinkan orang tua dan siswanya mengatur jadwal mereka sendiri berdasarkan preferensi, jadwal yang ada, dan faktor gaya hidup lainnya. Dengan menggunakan model pembelajaran ini, keluarga dapat memilih kapan sekolah dimulai, berapa lama pelajaran, kapan kunjungan lapangan atau liburan dilakukan, dan kapan kegiatan ekstrakurikuler akan berlangsung. Fleksibilitas ini memudahkan untuk mengakomodasi jadwal yang ada sekaligus memastikan bahwa waktu yang dipilih untuk pengajaran kondusif untuk pembelajaran.
  3. Memperkuat ikatan kekeluargaan: Terlibat dalam homeschooling berpotensi memperkuat ikatan antara siswa dan orang tua karena banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama. Ketika orang tua berperan aktif dalam pendidikan siswanya, mereka akan memiliki waktu dan ruang untuk menciptakan pengalaman bersama dan membina hubungan yang lebih dekat.
  4. Lingkungan belajar yang nyaman: Sekolah dapat menjadi tempat yang membuat siswa merasa sedikit tidak nyaman. Mulai dari menemukan teks baru yang lebih menantang hingga menemukan suara Anda, hal ini mungkin terasa sedikit menakutkan bagi sebagian siswa. Namun, sebagai siswa yang bersekolah di rumah, mereka mungkin merasa lebih nyaman terlibat dalam pelajaran dan menantang diri mereka sendiri dengan mata pelajaran atau teks baru yang semakin kompleks karena fakta bahwa mereka bersekolah dari kenyamanan rumah bersama instruktur yang mereka kenal dan memercayai.
  5. Memelihara keyakinan budaya atau agama: Setiap keluarga mungkin memiliki keyakinan budaya atau agama yang berbeda-beda. Terlibat dalam homeschooling memungkinkan keluarga untuk memilih kurikulum yang sesuai dan sumber daya terkait yang sejalan dengan keyakinan mereka masing-masing sekaligus memastikan bahwa siswanya menerima pendidikan yang berkualitas. Artinya siswa dan keluarganya dapat meluangkan waktu untuk memperingati hari besar budaya atau keagamaan serta hal-hal lain yang penting bagi mereka.
  6. Kesempatan belajar yang beragam: Ketika sebuah keluarga memilih untuk melakukan homeschooling pada siswanya, mereka cenderung memaparkan siswa pada beragam pilihan pengalaman dan sumber daya. Jika seorang siswa sedang berupaya untuk menyempurnakan keterampilan membaca mereka, orang tua mereka dapat membawa mereka ke perpustakaan. Demikian pula, jika mereka sedang dalam proses belajar tentang isu-isu penting Ilmu Sosial, mereka dapat membawa siswanya ke museum untuk menambah pengajaran.
  7. Menemukan dan terlibat dalam minat Anda: Homeschooling memungkinkan keluarga memberi siswa lebih banyak waktu untuk menemukan dan mengejar hobi atau minat mereka. Kepentingan tersebut kemudian dapat digunakan dalam kegiatan. Misalnya, jika siswa Anda menyukai serangga, maka pelajaran sainsnya mungkin tentang keluar rumah dan melihat langsung serangga atau mempelajari ciri-ciri serangga untuk pemahaman yang lebih mendalam.