Seluruh peserta dari lulusan 2024, 2023, 2022 dan Paket C diperkenankan untuk mendaftar dengan catatan harus memenuhi syarat yang telah ditentukan. Daftar ini termasuk juga siswa homeschooling di seluruh Indonesia.
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek menjelaskan siswa homeschooling bisa mengikuti UTBK-SNBT 2024 karena jalur ini tidak memandang dari sekolah mana peserta berasal.
“Tentu bisa dong, jalur ini tidak memandang dari sekolah mana kamu berasal. Jadi kalian dapat mengikuti UTBK-SNBT untuk melanjutkan pendidikan di PTN,” ujar BP3 Kemendikbduristek dalam keterangan tertulis dikutip dari postingan Instagram resminya,
“Tentu bisa dong, jalur ini tidak memandang dari sekolah mana kamu berasal. Jadi kalian dapat mengikuti UTBK-SNBT untuk melanjutkan pendidikan di PTN,” ujar BP3 Kemendikbduristek dalam keterangan tertulis dikutip dari postingan Instagram resminya,
Dikutip dari laman Homeschooling Talenta, homeschooling adalah salah satu alternatif pembelajaran yang diakui dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pelaksanaannya berada dalam naungan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-DIKMAS) Kemendikbudristek.
Siswa yang memilih homeschooling nantinya akan mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) dan memperoleh ijazah kesetaraan sebagai tanda kelulusan. Di jenjang SMA mereka mengikuti ujian Paket C yang juga diperbolehkan mendaftar dalam UTBK-SNBT.
Syarat peserta dengan paket C adalah memenuhi batas umur maksimal yakni 25 tahun per 1 Juli 2024. Meskipun memiliki akun SNPMB, peserta paket C yang berumur di atas 25 tahun tetap tidak bisa mendaftar dan akan tertolak sejak awal di Portal SNPMB.